Tulakan, 11 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Masyarakat Adat Sedunia, OSIS SMK Diponegoro Tulakan menggelar kegiatan bertema “Memupuk Toleransi dalam Ragam Adat dan Tradisi” pada Senin (11/8) di aula sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah dengan penuh antusias dan semangat kebhinekaan.
Acara dibuka dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ibu Nur Anita, menyampaikan pentingnya menanamkan sikap saling menghargai dan toleransi sejak dini, terutama dalam keberagaman budaya yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh siswa semakin memahami bahwa perbedaan adat dan tradisi bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekayaan yang harus kita rawat bersama dalam semangat toleransi dan persatuan,” ujar Bu Nur Anita dalam sambutannya mewakili Kepala Sekolah.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan lomba busana adat dan menyanyikan lagu daerah, serta sesi diskusi reflektif antar siswa mengenai pentingnya menjaga keberagaman budaya.
Peringatan Hari Masyarakat Adat ini menjadi momentum bagi seluruh warga sekolah untuk mempererat persaudaraan dalam keberagaman dan menegaskan komitmen SMK Diponegoro Tulakan dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai toleransi dan inklusivitas.